Dalam memilih furniture untuk rumah, kayu memang
salah satu bahan yang masih menjadi pilihan favorit banyak orang. Namun,
merawat material organik seperti kayu tentu saja tidak semudah merawatfurniture dari bahan plastik. Jika tidak ditangani dengan tepat, maka resiko
terkena jamur, retak, hingga dimakan rayap dapat terjadi pada furniture kayu
Anda. Namun tidak perlu cemas karena kami punya 7 tips yang bisa dicoba sendiridi rumah.
Paparan suhu panas secara terus menerus dapat membuat kayu
menjadi kering dan menyusut sehingga menimbulkan retakan pada lapisan kayu.
Jauhkan furniture berbahan kayu dari peralatan yang memancarkan panas atau
tempat yang langsung terpapar sinar matahari, terutama jika Anda tinggal di
daerah dengan suhu tinggi. Tidak hanya itu, udara lembab juga dapat memancing
berkembangbiaknya jamur atau serangga yang berbahaya bagi kayu.
Kebiasaan memindahkan meja atau kursi dengan cara menyeret atau
menarik sandarannya dapat menggores dan mengikis kayu akibat bergesekan dengan
lantai. Menarik salah satu kakinya saja juga beresiko merusak sambungan kursi.
Cara yang benar dalam memindahkan furniture kayu adalah dengan mengangkatnya di
bagian penampang atau dudukannya dengan hati-hati.
Walau Anda sudah berhati-hati dalam memindahkan furniture kayu
Anda, terkadang car penggunaan furniture itu sendiri yang secara perlahan dapat
merusak tampilannya. Untuk meminimalisir resiko tergores atau terkena noda yang
membuat warna kayu kusam dan permukaan kayu tidak mulus lagi, cukup tutupi
bagian atas meja dengan kain taplak atau table runner. Sedangkan untuk bagian
kaki, Anda bisa mengalasinya dengan karpet atau kain felt di tiap kakinya.
Gelas minuman seringkali meninggalkan noda air berbentuk
lingkaran pada permukaan meja makan berbahan kayu. Jika dibiarkan saja, noda
ini akan tertinggal permanen dan merusak keindahan tekstur kayu alami. Cara
menghilangkanya bisa dengan mengusapkan campuran pasta gigi dan baking soda
atau campuran minyak goreng dan abu dengan kain lembut. Untuk noda yang kecil,
Anda cukup mengusap campuran tadi dengan menggunakan jari. Alternatif lain
adalah dengan membakar biji kemiri hingga minyaknya keluar, kemudian hancurkan
dengan cara dipukul-pukul, lalu usapkan pada noda.
Bersihkan furniture kayu setidaknya sebulan sekali dengan
menyemprotkan pledge atau cairan pelapis furniture secukupnya pada permukaan
furniture kayu, lalu lap dengan kain dan biarkan hingga kering. Peralatan untuk
membersihkan furniture kayu ini bisa Anda dapatkan di toko material atau toko
furniture. Jika perlu, Anda juga bisa melakukan finishing ulang pada furniture
kayu setiap 2-3 tahun agar tidak terlihat kusam.
Pada dasarnya, furniture kayu dapat dibersihkan dengan lap kain
katun saja. Namun ada kalanya debu-debu, kotoran, atau jamur di furniture kayu
tidak terangkat dengan baik karena terselip di antara celah. Gunakan kuas
berukuran kecil dan halus atau sikat gigi untuk enjangkau bagian-bagian
tersebut.
Selain sehat untuk dikonsumsi, teh memiliki banyak kegunaan,
salah satunya sebagai pembersih kayu. Untuk hasil warna dan kilau yang
maksimal, celupkan kain lembut dalam seduhan teh hitam, peras kain, baru
kemudian usapkan pada furniture kayu untuk membersihkannya dan biarkan hingga
mengering.
7 Tips Merawat Furniture Berbahan Baku Kayu
Reviewed by Unknown
on
Juni 16, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: