CV. AULIA NAJAH

Motif Ukir Jepara



Motif Ukir Jepara_Seni ukir Jepara telah mampu mengangkat Jepara menjadi dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional. Hasil seni ukir Jepara yang berupa kerajinan perabot rumah tangga, dan hiasan bangunan rumah model ukirannya berbentuk ukiran cembung, ukiran cekung, ukiran susun, ukiran garis, ukiran patokan, dan ukiran tembus.

Seni Ukiran Jepara


Budaya seni ukir Jepara dapat diketahui berdasarkan ragam hias yang digunakan dari dahulu sampai sekarang. Seni ukir Jepara mempunyai beberapa motif dasar yang lazim digunakan. Kelima motif dasar tersebut masing-masing mempunyai variasi tersendiri, motifnya yaitu : motif geometris, motif binatang, motif pigural, motif tumbuhan, dan motif lain-lain.

Ragam hias seni ukir Jepara mempunyai banyak persamaan dengan ragam hias yang terdapat pada kekunaan Masjid Mantingan. 

Bentuk-bentuk ukiran daun pada motifukir Jepara berbentuk segitiga dan miring. Pada setiap ujung daun biasanya terdapat bakal bunga ataupun buah dengan bentuk melingkar. Bentuk lingkaran ini tidak hanya tunggal, tetapi bentuknya lebih dari satu atau bertingkat. Lingkaran pada pangkal lebih besar, semakin ke ujung semakin mengecil. Ada juga bakal bunga atau buah berbentuk lingkaran besar yang dikelilingi beberapa lingkaran kecil.

DAUN POKOK.

Daun pokok motif ini mempunyai corak tersendiri, yaitu merelung-relung dan melingkar. Pada penghabisan relung tersebut terdapat daun yang menggerombol. Bentuk ukiran daun pokok merelung-relung ini bila diiris berpenampang prisma segitiga.

BUNGA DAN BUAH.

Bunga dan buah pada motif Jepara ini berbentuk cembung (bulatan) seperti buah anggur atau buah wuni yang disusun berderet atau bergerombol. Bunga ini sering terdapat pada sudut pertemuan relung daun pokok atau terdapat pada ujung relung yang dikelilingi daun-daunnya,sedangkan bunganya mengikuti bentuk daunnya.

PECAHAN.

Pada pecahan ukiran daun motif ini terdapat 3 pecahan garis yang mengikuti arah bentuk daun, sehingga tampak seperti sinar.

Pecahan merupakan nama dan bentuk pada bagian motif ukiran, baik yang berupa suatu pahatan berbentuk garis maupun bentuk pahatan yang menyobek tepi pahatan batas ukiran. Pecahan memang mempunyai arti memecah antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya dalam satu bentuk objek ukiran. Pecahan dalam istilah ukiran tradisional Jawa dapat dibagi menjadi 2 macam. Pecahan tersebut adalah:

  • ·         PECAHAN GARIS, yaitu suatu pahatan yang berbentuk garis pada ukiran daun, bentuk dan alurnya mengikuti kemana arah ukiran daun tersebut menjalar.
  • ·         PECAHAN CAWEN, yaitu bentuk pahatan yang menyobek tepi batas ukiran daun.



Ukiran motif Jepara ini kebanyakan alas atau dasarnya dibuat tidak begitu dalam,bahkan sering dibuat dengan dasar (tembus), ukiran ini sering disebut ukiran krawangan atau ukiran dasar tembus. Ukiran motif Jepara ini sering dipakai untuk menghias barang-barang kerajinan.

Motif Ukir Jepara Motif Ukir Jepara Reviewed by Unknown on September 07, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.