Motif Ukir Jepara_Seni ukir
Jepara telah mampu mengangkat Jepara menjadi dikenal baik di tingkat nasional
maupun internasional. Hasil seni ukir Jepara yang berupa kerajinan perabot
rumah tangga, dan hiasan bangunan rumah model ukirannya berbentuk ukiran
cembung, ukiran cekung, ukiran susun, ukiran garis, ukiran patokan, dan ukiran
tembus.
Seni Ukiran Jepara
Budaya seni ukir Jepara dapat diketahui berdasarkan ragam hias yang digunakan dari dahulu sampai sekarang. Seni ukir Jepara mempunyai
beberapa motif dasar yang lazim digunakan. Kelima motif dasar tersebut
masing-masing mempunyai variasi tersendiri, motifnya yaitu : motif geometris,
motif binatang, motif pigural, motif tumbuhan, dan motif lain-lain.
Ragam hias seni ukir Jepara mempunyai
banyak persamaan dengan ragam hias yang terdapat pada kekunaan Masjid
Mantingan.
Bentuk-bentuk ukiran daun pada motifukir Jepara berbentuk segitiga dan miring. Pada setiap ujung daun biasanya
terdapat bakal bunga ataupun buah dengan bentuk melingkar. Bentuk lingkaran ini
tidak hanya tunggal, tetapi bentuknya lebih dari satu atau bertingkat.
Lingkaran pada pangkal lebih besar, semakin ke ujung semakin mengecil. Ada juga
bakal bunga atau buah berbentuk lingkaran besar yang dikelilingi beberapa
lingkaran kecil.
DAUN POKOK.
Daun pokok motif ini mempunyai corak tersendiri,
yaitu merelung-relung dan melingkar. Pada penghabisan relung tersebut terdapat
daun yang menggerombol. Bentuk ukiran daun pokok merelung-relung ini bila
diiris berpenampang prisma segitiga.
BUNGA DAN BUAH.
Bunga dan buah pada motif Jepara ini
berbentuk cembung (bulatan) seperti buah anggur atau buah wuni yang disusun
berderet atau bergerombol. Bunga ini sering terdapat pada sudut pertemuan
relung daun pokok atau terdapat pada ujung relung yang dikelilingi
daun-daunnya,sedangkan bunganya mengikuti bentuk daunnya.
PECAHAN.
Pada pecahan ukiran daun motif ini
terdapat 3 pecahan garis yang mengikuti arah bentuk daun, sehingga tampak
seperti sinar.
Pecahan merupakan nama dan bentuk pada
bagian motif ukiran, baik yang berupa suatu pahatan berbentuk garis maupun
bentuk pahatan yang menyobek tepi pahatan batas ukiran. Pecahan memang
mempunyai arti memecah antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya dalam
satu bentuk objek ukiran. Pecahan dalam istilah ukiran tradisional Jawa dapat
dibagi menjadi 2 macam. Pecahan tersebut adalah:
- · PECAHAN GARIS, yaitu suatu pahatan yang berbentuk garis pada ukiran daun, bentuk dan alurnya mengikuti kemana arah ukiran daun tersebut menjalar.
- · PECAHAN CAWEN, yaitu bentuk pahatan yang menyobek tepi batas ukiran daun.
Ukiran motif Jepara ini kebanyakan alas
atau dasarnya dibuat tidak begitu dalam,bahkan sering dibuat dengan dasar
(tembus), ukiran ini sering disebut ukiran krawangan atau ukiran dasar tembus.
Ukiran motif Jepara ini sering dipakai untuk menghias barang-barang kerajinan.
Motif Ukir Jepara
Reviewed by Unknown
on
September 07, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: